Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0
https://goipr.blogspot.com/2014/12/pengenalan-microsoft-visual-basic-60.html
BASIC (Beginer’s All-Purpose Symbolic Introction Code) diciptakan
sekitar tahun 1964 oleh Profesor John Kemeny dan Thomas Kurtz. Bahasa
pemrograman BASIC sangat cepat perkembangannya mudah dipelajari dan
digunakan bagi progammer pemula.
Pada tahun 1975, Microsoft mengeluarkan satu produk pertamanya yaitu
Microsoft Basic dan produk suksesnya adalah Qbasic (Quick Basic) yang
banyak digunakan pada komputer pribadi atau PC (Personal Computer).
Produk yang sangat revolusioner adalah saat Microsoft mengeluarkan versi
terbaru dari bahasa Basic yaitu Visual Basic 1.0. Bahasa pemrograman
ini sangat populer karena mudah dipelajari dan bekerja di lingkungan
grafis atau lebih dikenal dengan istilah GUI (Grafical User Interface).
Pada tahun 1993, Microsoft Visual basic 3.0 dirilis yang ditandai dengan
diikutsertakannya kontrol data standar. Kontrol ini menyediakan akses
database dalam aplikasi-aplikasi dengan pengkodean minimal. Kehadiran
bahasa pemrogaman Visual Basic 3.0 ini juga disertai dengan mesin
database Jet versi 1.1 (Jet Engine). Mesin Jet ini dipakai untuk
konektivitas database melalui DAO (Data Access Objects) atau kontrol
data. Keberadaan mesin Jet ini hingga sekarang dengan kehadiran mesin
Jet versi 4.0. Visual Basic 4.0 diluncurkan pada tahun 1996 dan menjadi
sebuah revisi yang menentukan. Perangkat lunak ini mengakomodasi
kecanggihan pengembangan perangkat lunak dengan memasukkan teknologi OLE
(Object Linking and Embedding) dan kemampuan untuk membuat obyek. Versi
ini juga mendukung kontrol custom 32-bit yang disebut OCX. Kehadiran
Visual Basic 4.0 juga ditandai dengan adanya fasilitas pemrograman
database RDO (Remote Data Object) dan RDC (Remote Data Control). RDO
adalah sebuah metode akses data yang dirancang dari bawah ke atas untuk
menggantikan DAO. Pustaka ActiveX 32-bit ini lebih cepat dan lebih kecil
dari DAO, dan dirancang bersama sebuah hierarki obyek yang sama dengan
ODBC API.
Pada tahun 1997, Visual Basic 5.0 dirilis dengan mendukung standar COM
Microsoft dan memungkinkan pembuatan kontol-kontrol ActiveX. Versi ini
bisa dibilang menjadi sebuah terobosan nyata karena sekarang
pengembangan program bisa membuat kontrol dan DLL mereka sendiri dengan
menggunakan bahasa Visual Basic. Bahasa pemrograman Visual Basic 5.0
mempunyai kemampuan membuat bahasa interpreter atau compile, dengan
performa yang lebih baik. Microsoft pun akhirnya membuat Basic versi
Windows. Dengan versi terakhirnya adalah MS Visual Basic 6.0 yang
diluncurkan tahun 2000. Jenis aplikasi yang dapat dibuat dengan
menggunakan Visual Basic adalah :
a. Aplikasi Database terbaru dengan format yang paling popular dapat dibuat dengan pemanfaatan fasilitas Data Access.
b. Active X Document, yaitu aplikasi yang digunakan dalam dunia
internet, dimana pemakainya hanya bisa menggunakan Browser Internet.
c. Active X control yang digunakan dalam dunia pengembangan software.
d. Aplikasi umum seperti permainan, animasi dll.
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari,
dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk
berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini
terlihat dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM, dimana
pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script
yang sangat mudah.
Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic
untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi
Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini
memungkinkan pengguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data
yang ada di dalam system operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan
teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis
pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented Programming
(OOP).
Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan
beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti
kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark
Language), dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang
semakin baik. Sampai saat ini bisa dikatakan bahwa Visual Basic 6.0
masih merupakan pilihan pertama di dalam membuat program aplikasi yang
ada di pasar perangkat lunak nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan
dalam melakukan proses development dari aplikasi yang dibuat.
Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox,
form, project explorer dan property seperti terlihat pada gambar II.1.
berikut:
Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan
membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di
dalam komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh
komponen-komponen yang berada di [Toolbox], dan setiap komponen yang
dipakai harus diatur propertinya lewat jendela [Property]. Menu pada
dasarnya adalah operasional standar di dalam sistem operasi windows,
seperti membuat form baru, membuat project baru, membuka project dan
menyimpan project.
Di samping itu terdapat fasilitas-fasilitas
pemakaian visual basic pada menu. Untuk lebih jelasnya Visual Basic
menyediakan bantuan yang sangat lengkap dan detail dalam MSDN. Toolbox
berisi komponen-komponen yang bisa digunakan oleh suatu project aktif,
artinya isi komponen dalam toolbox sangat tergantung pada jenis project
yang dibangun. Komponen standar dalam toolbox dapat dilihat pada gambar :

